KITA MASIH MEMILIKI HARAPAN
Ketika bumi yang kita pijak terasa menghimpit yang membuat jiwa kita seperti terbelenggu dan ketika kita melihat langit seolah olah belum menemukan jawaban..
Kemudian kita melihat kepada keadaan hati kita, dan kita temukan jawabannya..
Ternyata yang salah adalah diri kita sendiri.
Di relung hati yang terdalam setiap manusia akan mendapati kalimat suci dan fitrah seorang manusia, yaitu
"laa ilaaha illallah"
Hanya saja, tidak semua hati yang bersinar karena keberadaan kalimat suci itu..
Ada yang sakit, bahkan mati!
Kini kita tahu jawabannya..
Ketika kita merasa hati kita sesak, jiwa kita hampa, dan penglihatan kita semakin kabur hingga kita lupa dimana kita berpijak..
Maka, yang paling pantas untuk kutanya pertama kali adalah tentang "bagaimana kabar hati kita?"
Jangan sampai kalimat suci itu meredup karena ulah kita sendiri!
Teruslah hidup bersamanya dan mati pula bersama nya..
Karena, kalimat suci itu lah yang menjadi sisa sisa harapan ditengah terpuruknya diri..
Bersemayamlah dan terang benderanglah dalam lubuk hati..