Biarkan waktu menjadi ayat-ayat cinta Rabb-ku padaku agar lebih serius aku mengenal penciptaku
Agar diri ini sadar bahwa diri hanya seonggok manusia rapuh di hadapan-Nya.
Biarkan waktu menjadi ayat-ayat cinta Rabb-ku padaku yang membasahi hati ini agar ruh tak kering kerontang
Agar langkah pengembaraan di dunia menjadi bernyawa di setiap puzzle kehidupan.
Biarkan waktu menjadi ayat-ayat cinta Rabb-ku padaku yang menjadi cambuk bagiku
mengingatkanku tentang hakikat penciptaan, Wa maa kholaqtul Jinna wal insa illaa liya'buduun [52:56]
Menguatkanku bahwa janji-Nya benar, surga dan neraka benar adanya, Hari penghisaban benar adanya.
Biarkan waktu menjadi ayat-ayat cinta Rabb-ku padaku yang menguatkanku agar tak mudah diri tertipu senda guraunya dunia.
Sungguh, biarkan waktu menjadi ayat-ayat cinta Rabb-ku padaku, agar diri bisa menjadi prajurit-Nya, agar akhir menjadi kebahagiaan yang tak pernah bisa di bayangkan, maka biarlah sekarang diri ini berpeluh-peluh keringat untuk menjadi hamba yang dirindukan-Nya.
Karena diri ini yakin surga tidak di peruntukan bagi mereka yang berleha-leha.

In Frame: Santri Akhwat Rumah Tahfidz Preneur
Facebook : Abulyatama Idn
Instagram : Abulyatama Indonesia

#RumahTahfidzPreneur #YayasanAbulyatamaIndonesia #Santri #Al-Qur'anProyekHidup