“Perumpamaaan orang yang menghafal Al-Quran adalah seperti buah utrujah,rasanya lezat dan aromanya wangi. Sedangkan orang yang tidak membacanya seperti buah kurma,rasanya lezat tapi tidak memiliki aroma. Perumpamaan orang fajir (pelaku dosa) yang membaca Al-Quran adalah seperti buah raihanah,aromanya sedap tapi rasanya pahit.Sedangkan orang durhaka yang tidak membaca Al-quran adalah seperti buah hanzhalah,rasanya pahit dan tidak beraroma.”(H.R Bukhari Muslim)

Malam bina iman dan taqwa atau yang sering disebut dengan Mabit yang secara rinci dijelaskan dalam surah Al-Furqan ayat 64 yang artinya “ Dan orang-orang yang menghabiskan malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri.”(Al-Furqan:64).

Mabit merupakan salah satu agenda mingguan santri Rumah Tahfizh Preneur yang dilaksankan setiap hari jum’at sampai sabtu di setiap minggunya, Yang diikuti oleh seluruh ustad/ustadzah dan Santri Rumah Tahfizh Preneur.

 Rumah Tahfidzpreneur merupakan program tahfidz yang diselenggarakan oleh Yayasan Abulyatama Indonesia. Asrama Rumah Tahfizh Preneur saat ini dibagi menjadi 3 tempat yaitu di Ciluncat yang menjadi asrama akhwat, Ujungberung asrama akhwat dan Margaasih untuk asrama ikhwan.

Mabit merupakan salah satu agenda program Rumah Tahfizh Preneur.  Pelaksanaannya dilakukan secara rutin, adapun tempat yang terpilih. Pada pelaksanaan mabit 20 Oktober 2017 kegiatan ini  dilaksanakanya di Masjid Al-Ma’ruf yang tempatnya dekat dengan Rumah Tahfizh Preneur Ciluncat.  

Agenda mabit ini memiliki salah satu misi untuk pengecasan diri setelah lima hari penuh menambah hafalan dan menyetorkan ke musyrif musyrifah yang senantiasa mendampingi dan membimbing.
Di malam mabit inipun ujian hafalan santri RTP selama lima hari itu di setorkan langsung kepada ustad/ustadzah. Adapun tujuan lain ialah sebagai tempat untuk mengikat kembali tali silaturahim santri Rumah Tahfizh Preneur antar asrama yang di bagi terpisah. Malam-malam itu pun adalah kesempatan yang sangat kami tunggu karena malam MABIT adalah waktu khusus bahkan lebih dari waktu me time untuk muhasabah diri dan waktu dekat dengan Allah.

Pada pukul 10 malam semua peserta diwajibkan untuk istirahat untuk persiapan bangun jam 2 guna persiapan pelaksanaan sholat tahajud berjamaah di masjid Al ma’ruf yang diimami oleh salah satu santri RTP dan secara bergiliran setiap minggunnya. Melalui program mabit ini para santri berlatih berbagai hal dan keterampilan dan tentunya untuk lebih khusyu dalam hal ibadah. Pada pelaksanaan qiyamul lain ayat yang di gunakan ialah 1 juz yang telah dihafal atau dipilih imam untuk mengimami sholat tahajud, lanjut hingga tiba subuh berjamaah, dzikir pagi dan petang , dan juga tak lupa tausiah siraman pagi dari ustad/musrif sebelum melakukan aktifitas lagi.

Demikian sekilas kegiatan mabit yang diikuti oleh santri Rumah Tahfidzpreneur. Doakan kami untuk istiqomah dalam menimba ilmu dan semoga Allah ridha dengan ikhtiar kami mengenal kalam-Nya. Tak lupa kami haturkan jazakumullah khairan katsiran untuk para donatur dan semua pihak yang mendukung kelancaran program ini.