“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.”
.
Demikian bunyi alinea ketiga dari Pembukaan UUD 1945. Masya Allah, ungkapan rasa syukur para pemimpin kita dahulu dituangkan dalam pembukaan sebuah Undang-Undang Dasar Negara kita.
.
Memang sudah sepantasnyalah kita bersyukur atas kemerdekaan yang kita peroleh ini, walaupun mungkin belum mencapai kemerdekaan yang sejati yaitu kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
.
Semoga dengan semangat HUT ke-74 RI ini negeri kita lebih berkah dan sesuai dengan tagline nya "Menuju Indonesia Unggul". Unggul dalam segala hal, terutama pembangunan Sumber Daya Insani nya yang lebih maju, beriman, dan bertakwa, sehingga negeri kita menjadi negeri yang "Baldatun, Thayyibatun wa Rabbun Ghafur". Aamiin...
.
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu. Karena itu Kami menyiksa mereka disebabkan oleh perbuatan mereka itu (TQS al-A’raf [7]: 96).
.
DIRGAHAYU RI
Telah dilaksanakan proses penyembelihan hewan qurban dan sedekah sapi rombongan serta penyalurannya, ahad (11/8).
Jajaran Pengurus, Dewan Pembina, Dewan Pengawas, dan seluruh staf Yayasan Abulyatama Indonesia - PPA Institute mengucapkan "Selamat Hari Raya `Idul Adha 1440 H".
"Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudlu."(HR. Bukhari no 136 dan Muslim no 246)
K.H. Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen wafat saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci