ABULYATAMA.OR.ID, BANDUNG BARAT  – LAZ Abulyatama Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan di Indonesia dengan menyalurkan bantuan pendidikan untuk Defiya Za Zahra, seorang siswi Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung. Penyaluran bantuan pendidikan ini dilakukan pada hari Kamis (1/8) di Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Bantuan ini merupakan bagian dari program Mustahik Berdaya, sebuah inisiatif LAZ Abulyatama Indonesia yang bertujuan untuk membantu mustahik (penerima zakat) melalui dana zakat yang dihimpun oleh LAZ Abulyatama Indonesia. Melalui program ini, diharapkan biaya pendidikan Defiya dapat terbantu, sehingga ia dapat terus melanjutkan pendidikannya dengan baik.

Kisah Defiya dan keluarganya menjadi salah satu alasan kuat mengapa bantuan ini begitu berarti. Ayah Defiya adalah seorang guru ngaji yang mengajar jika ada panggilan, seperti pengajian rutin ibu-ibu setiap hari Jumat. Penghasilan yang tidak menentu menjadi tantangan besar bagi keluarga ini untuk memenuhi kebutuhan pendidikan Defiya.

Dengan bantuan dari Abulyatama Indonesia, diharapkan Defiya dapat fokus belajar tanpa harus khawatir mengenai biaya pendidikan. "Kami berkomitmen penuh untuk terus memajukan pendidikan di lingkungan masyarakat. Melalui program Mustahik Berdaya, kami berharap dapat memberikan dukungan nyata bagi anak-anak yang membutuhkan, seperti Defiya," ujar perwakilan Divisi Program LAZ Abulyatama Indonesia.

LAZ Abulyatama Indonesia telah lama dikenal sebagai lembaga yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. Bantuan yang diberikan kepada Defiya merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen kami untuk terus berkontribusi positif dalam masyarakat.

Semoga dengan adanya bantuan ini, Defiya dapat mencapai cita-citanya dan menjadi inspirasi bagi anak-anak lainnya di desa tersebut. Upaya LAZ Abulyatama Indonesia dalam mendukung pendidikan diharapkan dapat terus berlanjut dan membawa perubahan positif bagi lebih banyak anak di berbagai daerah.