ABULYATAMA.OR.ID, Magelang – Setelah dua tahun merintis program produktif berupa kemitraan ternak kambing, Yayasan Abulyatama Indonesia (YAI) Cabang Magelang resmi meluncurkan Kampung Kambing pada Senin (9/12), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberdayakan komunitas anak yatim di Magelang Raya. Peresmian ini digelar di Desa Ngadirejo, Tegalrejo, Kabupaten Magelang, dengan dihadiri CEO dan jajaran BOD LAZ Abulyatama Indonesia, Ketua Cabang YAI Magelang, para relawan, serta para donatur.



Acara yang berlangsung sederhana ini diawali dengan sambutan dari Ketua Cabang YAI Magelang, Endang. Dalam pidatonya, ia menyampaikan bahwa program ini lahir dari mimpi besar untuk menciptakan usaha produktif yang berkelanjutan. "Program ini diharapkan mampu membantu memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak yatim binaan kami," ujar Endang. Dengan bermodalkan dua induk kambing dan satu ekor anak kambing pada tahun 2022, kini program ini telah berkembang menjadi 32 ekor kambing.  



Sebagai bagian dari prosesi peresmian, simbolis penyerahan seekor kambing dilakukan oleh Ibu Sri Hendarti, donatur utama sekaligus pemilik Rani Jaya Group Borobudur. "Kami berharap program ini tidak hanya menjadi sumber pendapatan, tetapi juga edukasi bagi anak-anak yatim untuk belajar berwirausaha," ujar Sudarmanto, CEO LAZ Abulyatama Indonesia, dalam sambutannya.  

Program Terintegrasi: Kampung Kambing dan Kebun Percontohan  
Selain Kampung Kambing, program ini juga terintegrasi dengan kebun percontohan YAI Magelang. Area ini telah ditanami pohon lengkeng dan alpukat, yang sebelumnya diresmikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang beberapa tahun lalu. Ustadz Rofi, selaku penanggung jawab program, menjelaskan bahwa kebun ini dirancang agar hasil panennya dapat dinikmati oleh anak-anak yatim binaan.  



"Panen buah akan menjadi momen kebahagiaan bagi mereka melalui kegiatan Yatim Fun, seperti acara petik buah bersama yang pernah dilakukan sebelumnya. Selain itu, hasil panen yang berlebih akan dijual untuk menambah pemasukan yayasan," ungkap Ustadz Rofi.  



Mendukung Anak Yatim Lebih dari Sekadar Bantuan Tahunan
Melalui kedua program ini, YAI Magelang berkomitmen untuk mendampingi anak-anak yatim sepanjang tahun, tidak hanya di bulan Muharram. Pendapatan dari program ini akan digunakan untuk membantu kebutuhan pendidikan, seperti biaya sekolah, seragam, tas, dan sepatu, sehingga anak-anak yatim dapat merasa lebih terjamin.  

Program pemberdayaan ini melengkapi inisiatif YAI Magelang lainnya, seperti parenting untuk ibu yatim, pembinaan rutin, Muharram Fest, Yatim Fest, pembagian sembako, makan siang gratis, hingga peduli guru honorer. "Kami optimis program ini dapat mendukung pemerintah dalam mengatasi permasalahan anak yatim di Magelang Raya," pungkas Ustadz Rofi.  

Harapan untuk Masa Depan
Dengan peluncuran Kampung Kambing dan kebun percontohan ini, YAI Magelang berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi mustahik dan masyarakat sekitar. Sinergi antara program pemberdayaan ekonomi dan edukasi diharapkan mampu menciptakan generasi yang mandiri dan produktif.