Betapa indahnya islam, memberikan visi dan misi untuk menguatkan setiap langkah.
Bukan untuk membesarkan diri, bukan untuk memperkenalkan diri hingga ujung dunia, Namun Membesarkan kalimat-kalimatNya.
Bukankah itu yang dinamakan jihad sebenar-benarnya?
Mari kita belajar
Dari kegagahan sultan Muhammad Al-Fatih ketika menaklukan konstantinopel di umur 19 tahun.
Ketika Al-Fatih menaklukannya, Al-Fatih bersujud menghadap ka'bah dengan membawa senggenggam tanah sembari berkata,
"Saya tidak lebih mulia dari tanah ini, dan saya akan kembali ke tanah ini juga"
Mari kita belajar
Dari Mushab bin Umair, dengan kezuhudannya untuk meninggalkan segala apa yang dia punya.
Kekuasaan, jabatan semata-mata untuk berjihad menyiarkan islam
Mari kita belajar
Dari keberanian Al-Ghifari, dengan gagahnya beliau berani siap menggantikan saudara muslim ketika hendak dibunuh
Mari kita belajar
Dari kecintaan Abu bakar pada Rasulullaah saw yang rela menginfakkan seluruh hartanya untuk agama ini.
Ketika Abu bakar ditanya oleh Rasulullaah saw "Apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu wahai abu bakar?"
Abu bakar Menjawab "Ya Rasulullaah saw, Aku meninggalkan untuk mereka hanya Allaah dan RasulNya"
Lalu siapakah kita?
Apa yang hendak kita banggakan?
Apa yang sudah kita berikan untuk agama ini?
Masihkah kita tertidur?
Apa sudah yakin amal kita sekarang sudah mampu membeli surgaNya? Sudah pantaskah?
Semoga visi dan misi ukhrawi ini bisa menguatkan kita dalam ketaatan, dalam perjuangan ini.
Semoga Allaah mengistiqomahkan kita dijalanNya
Karena...
Istirahatnya seorang muslim hanyalah di surga
Tiba-tiba ada yang berbisik dalam hati
"Ini nyolek hati atau nampar hati ya?"
#VitaminRuhiyah #Yuk #UpgradeDiri #Muhasabah #AbulyatamaIndonesia #RumahTahfidzPreneur #PPA
BEASISWA SANTRI TAHFIDZPRENEUR ANGKATAN III Tahun........................
Sedikit tak selamanya salah. Karna kebaikan tak pernah mengenal "jumlah". Berjuang menjadi yang..................